Sejarah Singkat Grha Sabha Pramana UGM dari Khazanah Arsip Universitas Gadjah Mada

  • Santosa H
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan menyajikan informasi tentang sejarah Auditorium UGM, sehingga memudahkan para peneliti maupun pengguna arsip dalam menemukan arsip berdasarkan tematertentu. Sumber penelitian ini meliputi sumber primer dan sekunder berupa khasanah arsip statis yang ada di Arsip UGM, wawancara serta bahan pustaka. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. GedungAuditorium UGM berdiri tegak dihamparan lahan seluas 11.069,80 meter persegi. Lahan itu, sebelumnya dikenal sebagai lapangan Pancasila. Gedung Auditorium UGM diresmikan dengan sengkalan memet yang berbunyi Catur Kumuda Ambuka Bawana: 1994. Arti sengkalan memet ini adalah bahwa UGM didirikan tahun 1949 dan peresmian Auditorium UGM pada tahun 1994, dengan harapan semoga seluruh sivitas akademika UGM selalu mendapatkan keberuntungan dan kebahagiaan di dalam tugas dan pengabdiannya demi nusa dan bangsa Indonesia. Awalnya fungsi utama Gedung Auditorium UGM digunakan untuk menunjang segala kegiatan akademik yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada tetapi seiring berjalannya waktu gedung ini sekarang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum dalam bentuk sewa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Santosa, H. (2018). Sejarah Singkat Grha Sabha Pramana UGM dari Khazanah Arsip Universitas Gadjah Mada. Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan, 11(1), 50. https://doi.org/10.22146/khazanah.41533

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free