Pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa biasanya akan mengalami beberapa perubahan biologis, social ldan spiritual ditambah lagi masa covid-19 ini, tentunya akan berdampak pada harga dirinya serta kualitas hidupnya. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahuiphubungan harga diri pdengankualitashidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan desain observasi analitik dengan cross sectional, populasi dalam penelitian ini merupakan semua pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa sebanyak 96 orang dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu harga diri, sedangkan variabel dependennya adalah kualitas hidup. Instrumen yang digunakan untuk harga diri adalah self esteem scale dan untuk kualitas hidup menggunakan kuesioner The World Health Organization Quality of Life (WHOQoL)-BREF. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa harga diri rendah akan memiliki kualitas hidup kurang pada pasien gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani hemodialisa pada masa pandemi covid-19 dengan nilai (P-value = 0,006). Diharapkan untuk penelitian selanjutnya untuk dapat menggali psikologis yang dirasakan oleh pasien gagal ginjal kronis pada masa pandemic covid-19.
CITATION STYLE
Ngara, Y. W., Rosdiana, Y., & Rahayu, W. (2022). Harga Diri Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) Yang Menjalani Hemodialisa Pada Masa Pandemi Covid-19. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 10(2), 304–314. https://doi.org/10.33366/jc.v10i2.3627
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.