Perkembangan teknologi saat ini yang semakin maju, menggeser dimensibudaya, adat istiadat, nilai-nilai kearifan lokal dalam masyarakat.Di eramilenal perkembangan teknologi dan kebiasaan baru muncul, membentukdimensi baru kehidupan dan melupakan nilai-nilai kehidupan bermasyarakatdan bersosial yang penting.Dalam hal ini nilai kearifan lokal yang perlu terusdigali dan dilestarikan tanpa menolak maupun menikmati kebudayaan yangmodern seperti sekarang ini. Jika melupakan nilai kearifan lokal yang adadidaerah sama halnya dengan kita melupakan keberadaan peningalan budayanenek moyang yang sangat bernilai. Penelitian ini mengangkat tema kearifanlokal untuk dipelajari dan dijadikan pendekatan untuk menulis sebuahcerpen.Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan efektivitas nilaikearifan lokal pada kemampuan menulis cerpen mahasiswa universitasIndraprasta PGRI. Metode yang dipakai metode eksperimen semu (quasieksperimen).Didapatkan hasil berupa dua buah buku Antalogi Cerpen karyamahasiswa yang berjudul Quardraginta (Lebih Kecil dari Tiga). Dua buahbuku yang terdiri atas 2 bagian, yang masing-masing berisi 20 karya cerpendan total terdiri atas 40 karya cerpen. Hasil uji-t dapat ditarik kesimpulanbahwa ada perbedaan skor rerata antara kelas yang dikenai perlakuan dankelas kontrol. Diketahui setelah dikonsultasikan pada ttabel ternyata perbedaantersebut signifikan, yaitu thitung > t tabel atau 3,223 > 2,004 dengan db = 55pada tingkat signifikansi 95% (α = 0,025).
CITATION STYLE
Arinah Fransori. (2021). EFEKTIVITAS NILAI KEARIFAN LOKAL PADA KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MAHASISWA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI. Dialektologi, 6(02), 1–17. https://doi.org/10.52237/dialektologi.v6i02.308
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.