Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan berbicara anak usia dini di KB Wadas Kelir Purwokerto setelah mengikuti pembelajaran membaca nyaring. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) di mana penelitian terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data dan informasi terkait dengan penelitian yang dilakukan. Sedangkan pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala KB Wadas Kelir dan guru yang disebut dengan istilah bunda. Adapun teknik analisis yang penulis gunakan adalah reduksi data, display data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan berbicara anak-anak KB Wadas Kelir termasuk baik. Hal ini bisa dilihat dari keaktifan anak saat mengikuti pembelajaran membaca nyaring. Keaktifan tersebut berupa antusiasme anak dalam mengikuti pembelajaran membaca nyaring. Selain itu, anak juga aktif menanggapi cerita yang dibacakan bunda. Tanggapan anak bisa berupa pertanyaan, menjawab pertanyaan yang diberikan bunda atau anak berusaha mengaitkan isi cerita atau tokoh cerita dengan dirinya bahkan kehidupan nyata. Selain itu, anak yang dulunya pasif, pendiam dan pemalu setelah mengikuti pembelajaran membaca nyaring menjadi lebih aktif dan percaya diri.
CITATION STYLE
Nurkholifah, D., & Wiyani, N. A. (2020). Pengembangan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Membaca Nyaring. Preschool, 1(2), 60–76. https://doi.org/10.18860/preschool.v1i2.9074
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.