Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pembelajaran berbasis masalah dengan keterampilan berpikir kritis dan literasi lingkungan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Lombok Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Lombok Tengah kelas XIIABC. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, yang melibatkan jumlah siswa 56 orang. Data dianalisis dengan menggunakan regresi parsial dan regresi ganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa: 1) Pembelajaran berbasis masalah berpengaruh positif dan signifikan terhadap literasi lingkungan yang dibuktikan dengan koefisien korelasi perolehan sebesar 0.267; 2) Keterampilan berpikir kritis berpengaruh positif dan signifikan terhadap literasi lingkungan yang dibuktikan dengan koefisien korelasi perolehan sebesar 0.311; 3) Pembelajaran berbasis masalah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa yang dibuktikan dengan koefisien korelasi perolehan sebesar 0.429. Sedangkan bersama-sama hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis masalah dan keterampilan berpikir kritis siswa berpengaruh positif terhadap literasi lingkungan yang dibuktikan dengan koefisien korelasi perolehan sebesar 0.337. Jadi, hubungan antara X1 dan Y; X2 dan Y; X1 dan X2 bersifat linier positif dan searah, artinya peningkatan perolehan penerapan pembelajaran berbasis masalah dan keterampilan berpikir kritis akan diikuti dengan kemampuan literasi lingkungan siswa
CITATION STYLE
Suhirman, S. (2020). Hubungan Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Literasi Lingkungan Siswa. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 4(1). https://doi.org/10.36312/jisip.v4i1.1241
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.