Mayoritas persalinan yang terjadi adalah jenis persalinan normal melalui vagina. Proses persalinan merupakan serangkaian kejadian yang melibatkan kinerja organ reproduksi. Pengeluaran seluruh badan bayi melalui vagina pada proses persalinan normal menyebabkan robekan pada organ tersebut atau pada jalan lahir. Robekan pada jalan lahir, akan menyebabkan luka terbuka yang berpotensi terjadi infeksi, walaupun sudah dilakukan penjahitan. Infeksi menjadi lebih mudah karena vagina sebagai jalan keluar lokhea dan dekat dengan rektum yang merupakan pintu pengeluaran feses. Upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya infeksi pada jalan lahir pasca persalinan adalah dengan perawatan perineum secara tepat. Tujuan: Penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 memahami pelaksanaan perawatan perineum pada ibu nifas di Praktik Mandiri Bidan Sri Rejeki Plupuh Sragen. Metode: Studi lapangan dengan pengumpulan data secara langsung melalui observasi dan wawancara. Model analisis ini meliputi reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi Hasil: Pelaksanaan promosi kesehatan tentang perawatan perineum dengan jahitan di Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Sri Rejeki Dwi Hastuti sudah cukup baik. Bidan dan pasien secara aktif terlibat dalam perawatan perineum pada ibu nifas, yang dilaksanakan menjelang kepulangan pasien dan ketika melakukan kunjungan ulang atau kunjungan rumah.
CITATION STYLE
Yuliaswati, E. (2020). Kegiatan Pelaksanaan Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas di PMB Sri Rejeki Plupuh Sragen. Gaster, 18(2), 131. https://doi.org/10.30787/gaster.v18i2.540
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.