METODE PENGENALAN ALLAH MELALUI ALAM SEKITAR KEPADA ANAK-ANAK DI DUSUN SAKATETANG-PUTUSSIBAU

  • Waruwu F
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Metode pengenalan Allah melalui alam sekitar kepada anak-anak merupakan sebuah kegiatan penting dalam menumbuhkan kembali iman serta kepercayaan anak kepada Allah. Secara umum, kehidupan iman masyarakat Dusun Sakatetang baik yang Agama Katholik maupun  yang beragama Kristen Protestan  sangat miris dimana hampir saja melupakan Tuhan dan percaya penuh kepada tradisi yang diturunkan oleh nenek moyang mereka. Ritual-ritual dan penyembahan kepada berhala masih saja dipegang erat. Agama hanyalah simbol kepercayaan tetapi dalam kehidupan sehari-hari mereka masih berpegang penuh pada tradisi. Dengan demikian metode pengenalan Allah melalui alam sekitar kepada anak-anak di Dusun Sakatetang bertujuan antara lain: untuk menumbuhkan kembali kecintaan anak-anak kepada Tuhan dan segala ciptaan-Nya, untuk menyadarkan bahwa penyembahan kepada berhala dan melakukan ritual-ritual adalah kekejian bagi Tuhan, serta menyadarkan bahwa sumber dari segala sesuatu yang ada di dunia berasal dari Tuhan. Salah satu penyebab mengapa daerah tersebut tidak mengenal dan percaya kepada Tuhan adalah karena maraknya pemahaman-pemahaman asing tentang Tuhan dan tradisi. Mereka percaya bahwa dengan melaksakan ritual-ritual akan memperoleh keselamatan. Akibatnya mereka diperbudak oleh tradisi dan ritual yang dianggap menjanjikan perlindungan dan rezeki. Dengan metode pengenalan Allah melalui alam sekitar tersebut dapat menyadarkan, membangkitkan dan mengembalikan iman anak-anak ke jalan yang benar yaitu hanya percaya kepada  Tuhan Sumber kehidupan.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Waruwu, F. (2021). METODE PENGENALAN ALLAH MELALUI ALAM SEKITAR KEPADA ANAK-ANAK DI DUSUN SAKATETANG-PUTUSSIBAU. Jurnal PKM Setiadharma, 2(1), 38–46. https://doi.org/10.47457/jps.v2i1.132

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free