Dominasi laki-laki dalam kehidupan tampaknya akan sulit untuk dilengserkan. Meskipun menurut Lerner (Ritzer & Goodman, 2009) perempuan akan melakukan pelawanan ketika mereka tersubordinasi, hal itu tidak akan mudah karena, masyarakat di berbagai belahan dunia sudah menata diri dan tertata dalam bangunan masyarakat patriarkis . Dominasi laki-laki dilakukan dengan menghegemoni masyarakat menggunakan maskulinitasnya, sehingga individu yang tersubordinasi tidak hanya kaum wanita saja tetapi juga bebarapa kelompok laki-laki. Conell (Jewkes et al., 2015) mengatakan bahwa hegemoni maskulinitas adalah konsep mengenai sikap dan praktik yang dilakukan oleh laki-laki dalam upaya mengekalkan ketidaksetaraan, dominasi terhadap perempuan, dan pengendalian kekuatan atas kelompok laki-laki lain (gay, transgender dan lain-lain).
CITATION STYLE
Rohman, A. (2022). MASKULINITAS BLATER MADURA: STUDI KASUS DI DESA JANGKAR, BANGKALAN. Jurnal Budaya Nusantara, 5(2), 109–115. https://doi.org/10.36456/b.nusantara.vol5.no2.a4920
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.