MASKULINITAS BLATER MADURA: STUDI KASUS DI DESA JANGKAR, BANGKALAN

  • Rohman A
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dominasi laki-laki dalam kehidupan tampaknya akan sulit untuk dilengserkan. Meskipun menurut Lerner (Ritzer & Goodman, 2009) perempuan akan melakukan pelawanan ketika mereka tersubordinasi, hal itu tidak akan mudah karena, masyarakat di berbagai belahan dunia sudah menata diri dan tertata dalam bangunan masyarakat patriarkis . Dominasi laki-laki dilakukan dengan menghegemoni masyarakat menggunakan maskulinitasnya, sehingga individu yang tersubordinasi tidak hanya kaum wanita saja tetapi juga bebarapa kelompok laki-laki. Conell (Jewkes et al., 2015) mengatakan bahwa hegemoni maskulinitas adalah konsep mengenai sikap dan praktik yang dilakukan oleh laki-laki dalam upaya mengekalkan ketidaksetaraan, dominasi terhadap perempuan, dan pengendalian kekuatan atas kelompok laki-laki lain (gay, transgender dan lain-lain).

Cite

CITATION STYLE

APA

Rohman, A. (2022). MASKULINITAS BLATER MADURA: STUDI KASUS DI DESA JANGKAR, BANGKALAN. Jurnal Budaya Nusantara, 5(2), 109–115. https://doi.org/10.36456/b.nusantara.vol5.no2.a4920

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free