UPAYA MINIMALISASI DAMPAK PENCEMARAN DARI LIMBAH LEMURU SEBAGAI BAHAN BAKU NATA DE FISH DI KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI

  • Adharani N
  • Kurniawati A
  • Sulistiono S
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
36Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ikan lemuru (Sardinella longiceps) merupakan primadona bagi daerah Banyuwangi khususnya di Kecamatan Muncar. Potensi ikan lemuru yang cukup banyak dimanfaatkan menjadi olahan produk makanan bagi perusahaan yang berdiri di sekitaran Kecamatan Muncar. Mengingat kandungan protein yang cukup tinggi didalam limbah ikan lemuru yang berasal dari buangan limbah perusahaan, maka penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah lemuru sebagai bahan baku nata de fish sebagai upaya meminimalisir dampak pencemaran. Sebanyak 4 perlakuan dilakukan dalam menentukan formulasi nata de fish, P2.C merupakan perlakuan terbaik karena menghasilkan nata de fish hingga 980 gr, dengan hasil kandungan proksimat (karbohidrat, protein, lemak, serat, nitrogen, mineral) yang lebih baik dibandingkan nata de coco. Selain meminimalisasi dampak pencemaran, nata de fish merupakan kreativitas olahan produk perikanan di Banyuwangi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Adharani, N., Kurniawati, A., Sulistiono, S., & Wardhana, M. G. (2017). UPAYA MINIMALISASI DAMPAK PENCEMARAN DARI LIMBAH LEMURU SEBAGAI BAHAN BAKU NATA DE FISH DI KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI. JURNAL ENGGANO, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.31186/jenggano.2.1.1-10

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free