Stroke merupakan jenis penyakit katastropik yaitu penyakit yang berbiaya tinggi dan secara komplikasi dapat mengancam jiwa. Ketidaksesuaian biaya rumah sakit (RS) dan tarif INA-CBGs (Indonesian-Case Base Groups) sering terjadi di RS. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perbandingan biaya RS dengan tarif INA-CBGs pada penyakit stroke iskemik rawat inap pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif yaitu pasien stroke iskemik dengan kode INA-CBGs G-4-14-I, G-4-14-II, G-4-14-III. Rata-rata biaya pada 145 pasien stroke iskemik rawat inap kelas 1, 2 dan 3 masing-masing sebesar Rp4.172.335,33, Rp5.648.183,94, Rp4.698.423,41. Tarif INA-CBGs dibandingkan biaya RS memiliki selisih positif pada kelas 1, 2 dan 3 dengan tingkat keparahan I dan II, namun selisih negatif terjadi pada kelas 3 tingkat keparahan III. Terdapat perbedaan signifikan antara tarif INA-CBGs dibandingkan biaya RS pada kelas 1 dan 3 tingkat keparahan I dan II serta kelas 2 tingkat keparahan II.
CITATION STYLE
Chetrine, H., Nugraheni, D. A., Rugiarti, N. D., & Tetuko, A. (2022). PERBANDINGAN TARIF INDONESIAN-CASE BASED GROUPS PADA PENYAKIT STROKE ISKEMIK RAWAT INAP DI RS PEMERINTAH. Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ), 5(1), 1. https://doi.org/10.35799/pmj.v5i1.41193
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.