Buah cabai rawit mempunyai kandungan capsicin yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari berbagai konsentrasi yang diujikan terhadap persentase mortalitas dan persentase intensitas kerusakan hama ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis Zell.). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan ini terdiri dari kontrol, tanpa ekstrak buah cabai rawit (C0), 20% ekstrak buah cabai (C1), 40% estrak buah cabai (C2), 60% ekstrak buah cabai (C3), dan 80% ekstrak buah cabai (C4). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan konsentrasi C4 (80 %) memberikan pengaruh yang sangat nyata dengan nilai persentase rata-rata tertinggi dibanding perlakuan yang lainnya.
CITATION STYLE
Wakano, D. (2013). UJI EKSTRAK BUAH CABAI RAWIT SEBAGAI PESTISIDA NABATI UNTUK MENGENDALIKAN HAMA ULAT TITIK TUMBUH PADA TANAMAN SAWI. Biosel: Biology Science and Education, 2(1), 57. https://doi.org/10.33477/bs.v2i1.147
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.