Pengaruh kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior pada Islamic Boarding School tingkat SMA di Yogyakarta

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior, melihat pola penerapan kepemimpinan transformasional dan pola penerapan organizational citizenship behavior pada lembaga sekolah pada Islamic boarding school setingkat SMA di Yogyakarta. Penelitian ini menguji empat hipotesis,yaitu terdapat pengaruh positif antara variabel kepemimpinan transformasional terhadap organizational citizenship behavior, terdapat pengaruh positif antara variabel kepuasan kerja dengan organizational citizenship behavior, terdapat pengaruh positif antara variabel kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja, dan terakhir, terdapat pengaruh antara variabel kepemimpinan transformasional terhadap organizational citizenship behavior dengan intervening variabel kepuasan kerja. Analisis data dilakukan melalui tahapan uji persyaratan analisis, uji koefisien jalur, dan uji keberartian koefisien jalur menggunakan SPSS 17. Hasil uji analisis jalur menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap variabel dependen organization citizenship behavior (F-hitung 23,455; taraf signifikansi 0,00). Persamaan model yang dihasilkan adalah X2 = 0,681 X1 + ρx2ε dan Y = 0,309 X1 + 0,346 X2 + ρyε. Selain pengaruh simultan, dari dua model tersebut dapat disimpulkan adanya pengaruh moderating variabel kepuasan kerja dalam hubungan antara variabel kepemimpinan transformasional dan variabel organization citizenship behavior. Secara parsial, variabel kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja juga memiliki pengaruh langsung terhadap organization citizenship behavior (T-hitung 2,289 dan 2,582 dengan taraf signifikansi 0,005 dan 0,012). Perhitungan koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja mempengaruhi variabel organization citizenship behavior sebesar 36,1%, sedang sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.