Identifikasi Sistem Panas Bumi Daerah Cangar, Jawa Timur menggunakan Metode Magnetotelurik

  • Rahmawati R
  • Maryanto S
  • Susilo A
N/ACitations
Citations of this article
72Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian mengenai identifikasi sistem panas bumi telah dilakukan di daerah Cangar kompleks Gunung Arjuno-Welirang, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah metode magnetotelurik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran resistivitas sehingga dapat diketahui sistem panas bumi yang ada di daerah penelitian. Akusisi data magnetotelurik dilakukan sebanyak 11 titik dengan spasi 70 meter sampai 150 meter yang terbagi menjadi 5 lintasan. Berdasarkan hasil pengolahan data magnetotelurik diperoleh rentang nilai resistivitas berkisar antara 4 .m –2000 .m. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa sistem panas bumi di daerah Cangar terdiri dari lapisan penudung (≤21 .m), lapisan reservoar (21 .m –167 .m) dan lapisan sumber panas (≥167 .m). Panas bumi Cangar diduga dikontrol oleh patahan Cangar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahmawati, R., Maryanto, S., & Susilo, A. (2017). Identifikasi Sistem Panas Bumi Daerah Cangar, Jawa Timur menggunakan Metode Magnetotelurik. JPSE (Journal of Physical Science and Engineering), 2(2), 72–82. https://doi.org/10.17977/um024v2i22017p072

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free