Hubungan Dehidrasi Terhadap Memori Segera/Atensi

  • Bahrudin M
  • Nafara A
N/ACitations
Citations of this article
280Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dehidrasi adalah kondisi kekurangan atau kehilangan cairan dari seluruh kompartemen tubuh. Kekurangan cairan minimal 1% dapat mempengaruhi fungsi kognitif otak termasuk penurunan kemampuan daya ingat jangka pendek. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan dehidrasi terhadap memori segera/atensi. Rancangan penelitian dengan True Experimental, Pre test and post Test with Control Group Design dengan dua kelompok, kontrol dan kelompok perlakuan (induksi dehidrasi ringan dengan treadmil 5,6 km/jam selama 40 menit, kemudian istirahat 20 menit). Instrumen yang digunakan adalah WAIS Digit Span Backward. Analisa data menggunakan Uji Chi-Square, Mann-Whitney Test, Nonparametric Correlations Spearman’s dan uji Regression. Dari penelitian ini didapatkan hasil prosentase penurunan memori segera/atensi pada kelompok tidak dehidrasi 16,1%, kelompok dehidrasi.adalah 30,6% dan Pada Uji Chi-Square signifikansi P= 0,02. uji NP Nonparametric Correlations Spearman’s signifikansi P=0.004 artinya ada korelasi antara beratnya dehidrasi dengan penurunan memori segera/Atensi dan pada uji regressi didapat korelasi negatif artinya semakin besar nilai dehidrasi maka semakin berat derajat penurunan memori segera/Atensi. Dari penelitian ini didapatkan hubungan dehidrasi terhadap memori segera/atensi dengan korelasi negatif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Bahrudin, M., & Nafara, A. B. (2019). Hubungan Dehidrasi Terhadap Memori Segera/Atensi. Saintika Medika, 15(1), 12. https://doi.org/10.22219/sm.vol15.smumm1.8487

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free