Perbedaan antara Pemberian MPASI Komersil dan Buatan Rumah Tangga dengan Kejadian Perawakan Pendek pada Anak Usia 11-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinangor

  • Hafsah T
  • Widyastari N
  • Tarigan R
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
54Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar belakang. Perawakan pendek masih menjadi masalah yang cukup serius di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi pendek secara nasional adalah 37,2%. Pemilihan dan pemberian makanan pendamping ASI yang tepat berperan sangat penting demi memenuhi kebutuhan gizi anak, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan guna mencapai pertumbuhan yang optimal. Tujuan. Mengetahui perbedaan antara pemberian makanan pendamping ASI komersil dan buatan rumah tangga terhadap kejadian perawakan pendek pada anak usia 11-23 bulan.Metode. Jumlah subjek penelitian adalah sebanyak 82 anak kasus dan kontrol yang dipilih menggunakan metode consecutive sampling secara berpasangan. Mengacu pada kurva pertumbuhan WHO, kasus adalah perawakan pendek yang didefinisikan sebagai anak dengan z-score TB/U

Cite

CITATION STYLE

APA

Hafsah, T., Widyastari, N., Tarigan, R., & Rusmil, V. K. (2020). Perbedaan antara Pemberian MPASI Komersil dan Buatan Rumah Tangga dengan Kejadian Perawakan Pendek pada Anak Usia 11-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinangor. Sari Pediatri, 21(5), 295. https://doi.org/10.14238/sp21.5.2020.295-301

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free