Pada Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kali ini kami mengambil lokasi di tengah kelompok warga RW 07 Tanjung Duren Barat, Kelurahan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Teknik Shiboriini adalah teknik mewarnai kain dengan cara yang unik untuk menghasilkan suatu pola, teknik ini menggunakan lipatan, lilitan, ikatan, dan celupan ke dalam pewarna. Pada awalnya pewarna yang digunakan berasal dari alam.Tujuan yang diharapkan dari pelatihan dalam masa pandemi ini yaitu menjadikan peluang usaha yang cukup menjanjikan ke depannya, selain kreatifpreneur. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya arahan pelatihan-pelatihan seperti ini yang dapat membuka peluang usaha di kalangan mereka. Metode pelaksanaan dilakukan dari mulai survei lokasi, dilanjutkan dengan penyuluhan dan pelatihandiawali dengan pemberian materi prinsip-prinsip desain, praktek di lapangan dengan materi: teknik lipat dan teknik ikat yang variatif.Tahap berikutnya teknik pewarnaan yang sekiranya dapat menjadi tren warna di tahun mendatang/sesuai kebutuhan pangsa pasar. Gambaran ipteks yang telah dikuasai mitra dapat dengan mudah ditangkap dengan pemberian materi studi warna sederhana dan dimampatkan kepada mitra sebagai bentuk solusi dari nilai jual pasar yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan New Normal, dimana pembuatan kain Shibori tersebut dapat menjadi masker, tas belanja, tas bekal makanan. Analisis kegiatan yang dapat diambil yaitu besarnya manfaat dan motivasi dari kegiatan tersebut.
CITATION STYLE
Setiadi, V. S., Riyanti, M. T., Indralaksemi, I., & Triwardoyo, B. (2021). PELATIHAN KAIN SHIBORI UNTUK MEMBUAT KREASI MASKER DAN TAS BELANJA. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN), 3(1). https://doi.org/10.25105/jamin.v3i1.9088
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.