PROFIL PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA DENGAN ALGORITMA K-MEANS TERORGANISIR

  • Lapandewa A
  • Agusrawati A
  • Adi Wibawa G
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengguna alat kontrasepsi berdasarkan kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara, karena pengguna alat kontasepsi yang bervariasi atau berbeda beda di setiap kabupaten/kota, maka untuk mengatasinya dibutuhkan metode dalam menganalisis data pengguna alat kontrasepsi. Salah satu metode yang dapat  digunakan adalah penggerombolan. Pada penelitian ini diterapkan metode penggerombolan dengan algoritma K-Means terorganisir. Hasil penggerombolan terbaik adalah algotirma  pautan tunggal dengan K-Means dengan  banyaknya gerombol ialah 3 gerombol berdasarkan Bayesian Information Criterion (BIC). Gerombol 1 termasuk dalam pengguna alat kontrasepsi rendah berisi 12 Kabupaten/Kota yaitu Buton, Bombana, Wakatobi, Kolaka Utara, Buton Utara, Konawe Utara, Kolaka Timur, Konawe Kepulauan, Muna Barat, Buton Tengah, Buton Selatan, Kota Bau-Bau, Gerombol 2 termasuk pengguna alat kontrasepsi sedang berisi 3 Kabupaten/Kota yaitu  Konawe, Kolaka, Konawe Selatan dan gerombol 3 termasuk pengguna alat kontrasepsi tinggi berisi 2 Kabupaten/Kota yaitu Muna dan Kota Kendari.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lapandewa, A., Agusrawati, A., Adi Wibawa, G., Abapihi, B., & Baharuddin, B. (2022). PROFIL PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA DENGAN ALGORITMA K-MEANS TERORGANISIR. Jurnal Matematika Komputasi Dan Statistika, 2(3), 196–201. https://doi.org/10.33772/jmks.v2i3.26

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free