Latar belakang: Asfiksia merupakan suatu kondisi dimana bayi mengalami penurunan jumlah oksigen menuju otak sehingga pada kasus ini bayi baru lahir akan sangat berisiko mengalami kematian, karena pada kondisi itu oksigen menuju jaringan tubuh tidak terdistribusi dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kabupaten Jember.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel secara Purposive Sampling dengan jumlah responden yaitu sebanyak 100 responden.Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa variable usia ibu dan usia kehamilan berhubungan dengan Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kabupaten Jember.Kesimpulan: Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi yang baik terutama tentang gizi dan nutrisi selama kehamilan. Nutrisi yang baik selama kehamilan dapat meningkatkan status kesehatan ibu dan bayi yang berada didalam kandungan sehingga resiko berbagai macam komplikasi dapat dihindari. Selain itu, nutrisi yang baik juga membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ada didalam kandungan sehingga saat lahir nantinya akan sehat dan tidak mengalami asfiksia
CITATION STYLE
PUTRI RIZKIYAH SALAM. (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KABUPATEN JEMBER. MEDICAL JURNAL OF AL QODIRI, 7(1), 33–40. https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v7i1.115
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.