Kelebihan berat badan pada calon pengantin perlu penanganan tepat dan cepat, bila tidakberesiko infertilitas dan penyakit degeneratif. Tujuan pengabdian meningkatkan pengetahuan calonpengantin tentang Indeks Masa Tubuh(IMT), gizi seimbang dan isi piringku. Metode dengan tehnikkonseling. Media yaitu laptop, lembar balik. Alat yang digunakan kuesioner, timbangan danmikrotoise. Waktu bulan April sampai dengan Juni 2022, di KUA Pancoran Jakarta Selatan, jumlah30 peserta. Hasil didapatkan 26.7% peserta gemuk, 73,3% obesitas. Setelah konseling sebagianbesar peserta dapat menjawab dengan benar pertanyaan tentang pengetahuan IMT, Gizi seimbang,dan isi piringku. Pemantauan dilakukan melalui grup whatsapp, hanya 53.3% peserta yang merespondi grup whatsapp. 26,7% peserta berhasil menurunkan berat badan 1-3 kg, 16.7% peserta sedangmenerapkan kebiasaan makan sesuai isi piringku, namun belum melakukan penimbangan, 6.7%belum berhasil menurunkan berat badan, 3.3 % peserta belum menerapkan porsi isi piringku. Tehnikkonseling dapat meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki kebiasaan konsumsi makan. Saranpada KUA konseling gizi seimbang dan perhitungan IMT serta porsi isi piringku dapat sebagaialternatif dalam memberikan penyuluhan untuk merubah kebiasaan makan dan menurunkan beratbadan bagi calon pengantin yang gemuk dan obesitas
CITATION STYLE
Agustina, A., Irawatie, A., & Fadhilah, N. (2023). Konseling Pengetahuan Indeks Massa Tubuh Dan Gizi Seimbang Pada Calon Pengantin Dengan Kelebihan Berat Badan. Media Abdimas, 2(1), 106–113. https://doi.org/10.37817/mediaabdimas.v2i1.2687
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.