Pengukuran performa poros (torsi) kapal merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghitung atau mengetahui performa dari mesin kapal. Pengukuran performa ini dilakukan pada saat mesin dan poros kapal belum dipasang atau dalam keadaan kapal baru. Untuk pengukuran performa (torsi) poros kapal pada saat kapal sudah berlayar lama tidak bisa dilakukan dengan menggunakan metode seperti pada saat mesin dan poros dalam keadaan baru. Terdapat beberapa kesulitan yang menyebabkan metode ini sulit untuk dilakukan terutama untuk mengukur torsi yang bekerja pada poros kapal. Hal ini disebabkan oleh minimnya ruang untuk melakukan pengukuran pada poros kapal. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah melakukan pengukuran performa poros (torsi) kapal adalah menggunakan peralatan yang bernaman Shaft Power Measurement. Dengan peralatan ini maka dapat diketahui torsi, kecepatan dan daya yang bekerja pada poros (shat horse power/SHP) untuk nantinya diturunkan menjadi daya yang bekerja pada mesin kapal (effective horse power/EHP). Hasil yang didapatkan dari pengukuran torsi pada poros kapal adalah untuk mesin 1 dengan gearbox 1 mempunyai daya efektif (EHP) sebesar 822.56 HP dan untuk mesin 2 dengan gearbox 2 mempunyai daya efektif (EHP) sebesar 659.61 HP
CITATION STYLE
Priohutomo, K., & Permana, C. (2022). ANALISA TORSI PADA POROS KAPAL BARUNA JAYA I MENGGUNAKAN SHAFT POWER MEASUREMENT. JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI), 6(2), 63. https://doi.org/10.31543/jtm.v6i2.676
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.