Penderita Tuberkulosis Paru(TB) di haruskan patuh menjalani pengobatan, sehingga diperlukan efikasi diri yang tinggi. Efikasi diri yang kurang baik berdampak kepada pengobatan yang mengharuskan penderita mengulang kembali prosedur pengobatan dari awal. Salah satu factor yang mempengaruhi adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui dukungan keluarga terhadap efikasi diri penderita tuberkulosis paru. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tahun 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas Sikakap. Sampel penelitian berjumlah 30 orang dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner, di analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separoh 63,3% penderita TB dengan efikasi diri yang kurang baik dan 53,3% penderita TB mempunyai dukungan keluarga yang kurang baik. Terdapat hubungan dukungan keluarga terhadap efikasi diri penderita TB ( p value = 0,001). Kesimpulan penelitian yaitu terdapat hubungan dukungan keluarga dengan efikasi diri penderita tuberkulosis paru. Diharapkan pihak puskesmas agar dapat memberikan bimbingan konseling serta pendidikan kesehatan tentang TB kepada keluarga saat berkunjung rutin kontrol yang akhirnya dapat meningkatkan efikasi diri penderita TB.
CITATION STYLE
Apriyeni, E., & Patricia, H. (2021). Dukungan Keluarga terhadap Efikasi Diri Penderita Tuberkulosis Paru. Jurnal Keperawatan, 13(3), 563–568. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v13i3.1425
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.