Film merupakan salah satu jenis komunikasi yang memberikan berbagai manfaatnya. Selain menjadi media hiburan, film menjadi media yang dapat menyampaikan pesan dan film disebut sebagai media yang dapat memggambarkan realitas sosial. Film Ngeri-Ngeri Sedap menggambarkan tentang konflik keluarga, permasalhan yang ditampilkan dalam film ini merupakan realitas yang sering terjadi di dalam keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerimaan penonton terhadap konflik keluarga pada film Ngeri-Ngeri Sedap. Metode dalam penelitian ini menggunkan metode kualitatif dengan pendekatan teori encoding-decoding Stuart Hall. Hasil dari penelitian ini diketahui terbagi menjadi tiga posisi. Pada posisi dominan terdapat pada informan 3 karena pesan diterima secara apa adanya, kemudian posisi negosiasi yakni pada informan 1,2 dan 5 yang berarti menerima secara keseluruhan pesan yang disampaikan namun terdapat beberapa hal yang masih dipertimbangkan, lalu posisi oposisi pada informan 4 dan 6 yang berarti menolak pesan konflik keluarga yang ditampilkan dalam film Ngeri-Ngeri Sedap.
CITATION STYLE
Fardani, R. A., & Claretta, D. (2023). Penerimaan Penonton terhadap Konflik Keluarga pada Film Ngeri-Ngeri Sedap. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(10), 8328–8335. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i10.3094
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.