Penggalian Seni Tradisi Tari Telek di Banjar Kangin Desa Adat Panjer Denpasar Selatan

  • Liza Anggara Dewi N
  • Haryati N
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tari Telek di Banjar Kangin Desa Adat Panjer memiliki kekhasan dari segi sejarah awal mula terciptanya tari Telek tersebut, bentuk, dan fungsinya memiliki kekhasan tersendiri. Perlu untuk dilakukan penelitian secara mendalam dengan tujuan penggalian seni tradisi langka yang ada di Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan Sosio Historis dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui sumber langsung berupa wawancara terstruktur, dan secara tidak langsung melalui studi kepustakaan dan dokumentasi. Adapun hasil yang didapatkan yaitu tari Telek yang merupakan bagian dari pementasan sesolahan Sesuhunan atau manifestasi Tuhan Yang Maha Esa tersebut masih dilestarikan hingga sekarang. Tari Telek yang ada di Banjar Kangin Desa Adat Panjer merupakan bagian dari pertunjukan Tari Barong, Rangda, Rarung, dan Topeng Sidakarya yang berfungsi sebagai sarana pengungkapan kepercayaan atau keyakinan dari masyarakat penyangganya yaitu khususnya masyarakat Banjar Kangin terhadap keberadaan manifestasi Tuhan yang berstana sebagai Sesuhunan berupa Barong, Rangda, Rarung, dan Topeng Sidakarya yang menjaga dan melindungi masyarakat Desa Adat Panjer Denpasar Selatan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Liza Anggara Dewi, N. M., & Haryati, N. M. (2021). Penggalian Seni Tradisi Tari Telek di Banjar Kangin Desa Adat Panjer Denpasar Selatan. Segara Widya : Jurnal Penelitian Seni, 9(2), 87–97. https://doi.org/10.31091/sw.v9i2.1739

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free