Kecemasan masuk sekolah secara sederhana dapat diartikan sebagai bagian dari kecemasan umum akibat rasa takut berpisah dari ibu atau pengganti ibu, dan ketidakmampuan berdiri sendiri. Kecemasan yang dialami oleh anak usia prasekolah akan berisiko mengganggu tumbuh kembang anak. Pada anak, membaca merupakan bagian dari fokus perkembangan. Biblioterapi merupakan salah satu bentuk dari terapi yang melibatkan buku untuk membantu anak dengan masalah mental maupun emosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biblioterapi terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah di PAUD Terpadu Aisyiyah Nur’Aini Yogyakarta. Penelitian ini adalah quasi experimental dengan pre-test dan post-test design tanpa kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan di PAUD Terpadu Aisyiyah Nur’Aini Yogyakarta pada bulan September 2015 dengan besar sampel 27 responden yang pada pelaksanaan biblioterapi dibagi menjadi tujuh kelompok kecil. Instrumen pengukuran tingkat kecemasan yang digunakan adalah SCAS (Spence Children’s Anxiety Scale) yang ditulis oleh Susan H. Spence tahun 2000. Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon, dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah biblioterapi berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat kecemasan anak usia prasekolah di PAUD Terpadu Aisyiyah Nur’Aini Yogyakarta.
CITATION STYLE
Maris, R. A., Prabandari, Y. S., & Akhmadi, A. (2019). Pengaruh Biblioterapi Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah di Paud Terpadu Aisyiyah Nur’aini Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(2), 630. https://doi.org/10.35842/jkry.v6i2.308
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.