Abad ke-21 merupakan masa perkembangan teknologi yang menimbulkan perubahan global yang signifikan. Dalam menghadapi perubahan signifikan tersebut, pendidikan memiliki peran untuk mempersiapkan sumber daya manusia dengan menstimulasi dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Keterampilan 4C merupakan keterampilan yang dibutuhkan pada abad ini. Salah satunya adalah keterampilan berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah dengan cara menganalisis dan menelaah secara sistematis informasi yang didapatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menggambarkan keterampilan berpikir kritis yang dikembangkan melalui pemrograman sederhana dapat relevan dengan kemajuan teknologi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan studi literatur. Dari penelitian ini mendapatkan hasil bahwa menstimulus keterampilan berpikir kritis kepada anak-anak memiliki peluang yang baik terlebih lagi pada anak usia dini. Pemikiran kritis anak dapat dilatih melalui pemrograman sederhana. Telah banyak platform pemrograman sederhana khusus anak-anak sehingga dapat mengeksplor cara berpikirnya yang logis dan terstruktur dalam memecahkan masalah. Menstimulasi berpikir kritis anak dapat dengan car aini akan membuat anak-anak tidak merasa bosan karena desain tampilan serta fitur-fiturnya telah disesuaikan
CITATION STYLE
Mumtaziah, H. Q., & Abdul Majid, N. W. (2023). Menstimulasi Keterampilan Berpikir Kritis pada Anak-Anak dalam Menunjang Kebutuhan Abad Ke-21 melalui Pembelajaran Pemrograman Sederhana. Jurnal Basicedu, 7(5), 2963–2967. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i5.5616
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.