PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN TANI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LAHAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK TANAH DAN LINGKUNGANNYA

  • Nugraha A
  • Setiawan I
  • Tridakusumah A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK.  Sustainable Development Goals (SDGs) memasukkan ketahanan pangan sebagai salah satu dari 17 indikator keberhasilan. Namun, naiknya angka kelaparan dunia menyebabkan perlunya peningkatan produksi tanaman pangan, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Salah satu penyebab utama penurunan produktivitas tanaman pangan adalah penurunan kesuburan tanah yang drastis, yang selanjutnya diperparah dengan kurangnya pemahaman di kalangan petani. Hal ini menyebabkan kebingungan di kalangan petani mengenai dosis pupuk organik dan anorganik yang tepat untuk digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Desa Ciburuy yang terletak di Kecamatan Padalarang Jawa Barat merupakan salah satu desa di Kabupaten Bandung Barat yang perekonomiannya sangat bergantung pada produksi komoditas pertanian. Namun, terjadi penurunan produktivitas padi akibat pemupukan yang tidak seimbang yang kemungkinan disebabkan oleh defisiensi unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang optimal. Untuk mengatasi masalah ini, program seminar dan pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam memahami defisiensi unsur hara dan melatih mereka menghitung dosis pupuk berimbang yang tepat agar mendapatkan efisiensi secara agronomi dan ekonomi. Program ini menyasar anggota kelompok tani yang membudidayakan tanaman pangan khususnya padi di Desa Ciburuy dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi. Uji tanah yang dilakukan di laboratorium menunjukkan bahwa tanah di Desa Ciburuy adalah Inceptisols dengan kandungan karbon organik (C-Organik) rendah (<2%), nitrogen total rendah (<0,2%), dan kalium tersedia rendah (<20 mg/100g). Program ini diharapkan dapat menghasilkan peningkatan kesadaran di kalangan petani tentang kesuburan tanah dan penggunaan pupuk berimbang. Program pelatihan ini merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan ketahanan pangan di Indonesia dan memastikan pertanian berkelanjutan di masa depan. Kata kunci: pemberdayaan, kesuburan lahan, peningkatan produktivitas ABSTRACT. The Sustainable Development Goals (SDGs) include food security as one of the 17 indicators of success. However, the increasing number of hungry people in the world requires an increase in food crop production, particularly in tropical regions such as Indonesia. One of the main causes of the decline in productivity of food crops is the drastic decrease in soil fertility, which is further compounded by a lack of understanding among farmers. This leads to confusion among farmers regarding the appropriate doses of organic and inorganic fertilizers to use to improve soil fertility. Ciburuy village, located in Padalarang district, West Java, is one of the villages in West Bandung Regency whose economy depends heavily on agricultural commodity production. However, there has been a decline in rice productivity due to imbalanced fertilization, which may be caused by nutrient deficiencies required for optimal plant growth. To address this problem, a seminar and training program was conducted to enhance farmers' capacity in understanding nutrient deficiencies and train them to calculate the appropriate balanced fertilizer doses for optimal agronomic and economic efficiency. This program targeted members of the farmer group who cultivate food crops, particularly rice, in Ciburuy village with the aim of improving the quality and quantity of rice production. Soil tests conducted in the laboratory showed that the soil in Ciburuy village is Inceptisols with low organic carbon content (<2%), low total nitrogen (<0.2%), and low available potassium (<20 mg/100g). This program is expected to generate increased awareness among farmers regarding soil fertility and the use of balanced fertilizers. This training program is an important step in achieving food security goals in Indonesia and ensuring sustainable agriculture in the future.Keywords: Community Development, Soil Quality, Productivity

Cite

CITATION STYLE

APA

Nugraha, A., Setiawan, I., Tridakusumah, A. C., Hapsari, H., & Kurnia, G. (2023). PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN TANI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LAHAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK TANAH DAN LINGKUNGANNYA. Dharmakarya, 12(2), 301. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i2.45687

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free