Pemberdayaan Masyarakat: Menggali Potensi Lokal Desa melalui KERIS (Keripik Pakis) Tamansatriyan

  • Septia T
  • Wahyu R
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Desa Tamansatriyan merupakan salah satu desa di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hasil perkebunan utama di Desa Tamansatriyan adalah kopi, sedangkan hasil pertanian belum menjadi komoditas perdagangan utama. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan desa dalam menghasilkan makanan olahan yang berkualitas. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian tindakan. Dalam kegiatan ini dilakukan satu siklus yang terdiri dari diagnosa, perencanaan tindakan, tindakan dan evaluasi tindakan. Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang, yang di antaranya merupakan kelompok aktif di bidang PKK. Dari hasil kegiatan pelatihan ini muncul produk unggulan Desa Tamansatriyan yaitu Tamansatriyan Keris (Keripik Pakis). Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi tentang keripik pakis, tetapi juga terkait legalitas produk berupa P-IRT. Harapan warga Desa Tamansatriyan adalah ingin lebih banyak belajar tentang produk-produk inovatif khususnya di bidang pangan, sehingga masyarakat dapat lebih memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada di masyarakat setempat. Berdasarkan hasil pelatihan pembuatan keripik pakis yang diselenggarakan untuk anggota PKK di Desa Tamansatriyan dapat disimpulkan bahwa para peserta menunjukkan antusiasme yang besar terhadap kegiatan ini. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa dalam mengembangkan pangan yang berkualitas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Septia, T., & Wahyu, R. (2023). Pemberdayaan Masyarakat: Menggali Potensi Lokal Desa melalui KERIS (Keripik Pakis) Tamansatriyan. Jurnal Aksi Afirmasi, 4(1), 1–13. https://doi.org/10.35897/jurnalaksiafirmasi.v4i1.1031

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free