Pembelajaran abad 21 menekankan agar peserta didik mempunyai kompetensi berpikir kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, kolaboratif dan kepercayaan diri. Kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam diferensiasi pembelajaran perlu disatukan untuk memfasilitasi kebutuhan siswa yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan instrumen soal berbasis HOTS dengan materi virus. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan instrumen penilaian Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada materi virus berdasarkan pembelajaran diferensiasi pada peserta didik SMA kelas X IPA. Metode yang digunakan adalah research dan development (R&D) dengan desain penelitian model 4-D, meliputi tahap Define, Design, Develop dan Dessaminate. Hasil yang diperoleh untuk validitas teoritis terhadap 1 dosen sebagai ahli pendidikan dan 2 guru sebagai ahli materi adalah sebesar 89,03 %, hasil validitas empiris terhadap 110 siswa SMA kelas XI dan XII menyatakan r hitung lebih besar dari r tabel, nilai reliabilitas instrumennya sebesar 0,977, analisis tingkat kesukaran soal menyatakan 30% (mudah), 63,33% (sedang) dan 6,67% (sukar), analisis daya pembeda menunjukkan 93,33% cukup memadai dan 6,67% lemah. Dapat disimpulkan bahwa soal yang digunakan dalam pengembangan instrumen penilaian sudah sangat baik dan memenuhi kriteria HOTS sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penilaian materi virus kelas X SMA. Implikasi dari penelitian ini adalah agar siswa SMA terlatih untuk memecahkan soal dengan berfikir kritis.
CITATION STYLE
Apriani, S. P., Zuhro, M. V., Siregar, N., Ristanto, R. H., & Isfaeni, H. (2023). Diferensiasi Pembelajaran Virus Sebuah Pengembangan Instrumen Higher Order Thinking Skill (HOTS). Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 7(2), 197–211. https://doi.org/10.33369/diklabio.7.2.197-211
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.