Pendahuluan nyeri haid merupakan nyeri yang dirasakan ketika menstruasi. Tidak jarang nyeri tersebut mengganggu proses belajar mengajar di sekolah ketika nyeri tersebut datang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengaruh pendidikan self hypnosis terhadap penurunan intensitas nyeri haid di SMA PGRI 2 Sampit. Bahan dan metode penelitian: Jenis penelitan ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan dasain penelitian menggunakan metode pre eksperiment design dengan pendekatan one group pretest-post test design pada siswi SMA PGRI 2 Sampit tahun 2017 khususnya dikelas X dan XI seluruhnya berjumlah 53 orang siswi yang dijadikan populasi dan dijadikan sampel sebanyak 53 responden dengan teknik pengambilan sampling yaitu total sampling. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh self hypnosis terhadap nyeri haid maka perlu di analisis bivariat dengan menguji tingkat nyeri dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Instrumen yang dugunakan adalah lembar observasi.Nyeri haid sebelum diberikan self hypnosis sebagian besar dari responden berskala nyeri 7-9 yaitu sebanyak 34 responden (64%). Sedangkan nyeri haid sesudah diberikan self hypnosis, hampir dari setengahnya responden mengalami nyeri ringan yang berjumlah yaitu 25 responden (47%). Hasil penenelilitan: Dengan hasil uji wilcoxon signed rank test dengan menggunaka aplikasi spss 16.0. di dapatkan nilai p= 0,000 menunjukan nilai p< 0,005 maka H0 di tolak dan H1 diterima. Kesimpulan: Penelitian dapat simpulkan bahwa ada Pengaruh pendidikan self hypnosis terhadap penurunan intensitas nyeri haid di SMA PGRI 2 Sampit.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Rahman, M., Ningtyas, R., & Ajiningtyas, E. S. (2017). PENGARUH PENDIDIKAN SELF HYPNOSIS TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI HAID (Studi di SMA PGRI 2 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur). Jurnal Borneo Cendekia, 1(2), 237–243. https://doi.org/10.54411/jbc.v1i2.165