Efektivitas Pelaksanaan Strategi Dots (Directly Observed Treatment Short Course) Dalam Penanggulangan Tb Paru di Puskesmas

  • Restipa L
  • Suci H
N/ACitations
Citations of this article
65Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tuberkulosis paru menjadi masalah adalah kemiskinan pada berbagai kelompok masyarakat serta tidak optimalnya pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course)  yang diakibatkan oleh tidak memadainya komitmen politik dan pendanaan dan tidak memadainya organisasi pelayanan TB, seperti kurang terakses dimasyarakat, penemuan kasus yang tidak terstandar, penyediaan obat kurang terjamin, tidak dilakukan nya pemantauan, dan tidak dilakukannya pencantatan dan pelaporan. Pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) dilakukan di sarana-sarana Kesehatan Pemerintah dengan Puskesmas sebagai ujung tombak pelaksanaan program. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) dalam penanggulangan TB paru di Puskesmas Rawang Padang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan metode fenomologi yang dilakukan untuk mengetahui efektifitas strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) dalam menanggulangi TB paru, akan dilakukan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Restipa, L., & Suci, H. (2021). Efektivitas Pelaksanaan Strategi Dots (Directly Observed Treatment Short Course) Dalam Penanggulangan Tb Paru di Puskesmas. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 5(2), 41–47. https://doi.org/10.36341/jka.v5i2.2121

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free