Disleksia adalah ketidakmampuan belajar yang mempengaruhi kemampuan membaca dan menulis akibat gangguan neurologis. Guru memiliki peran penting dalam membantu anak disleksia meningkatkan keterampilan membaca melalui metode seperti multisensori, bercerita, dan membaca nyaring. Penelitian ini menggunakan pendekatan literature review dengan mencari data yang terkait dengan topik penelitian dan bersumber dari berbagai artikel ilmiah sepuluh tahun terakhir. Data diperoleh dari google schoolar dan terdapat 2.470 artikel, setelah dilakukan identifikasi diperoleh 7 artikel yang sesuai tema penelitian. Analisis data dengan disintesiskan secara naratif dengan mengelompokkan data berdasarkan metode yang digunakan guru untuk meningkatkan keterampilan membaca anak disleksia. Berdasarkan hasil analisis literatur review didapat bahwa metode belajar yang efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca melalui metode multisensori, make a match, dan fonik. Metode-multisensori memanfaatkan seluruh indra siswa, sementara make a match melibatkan siswa dalam mencocokkan kartu pertanyaan dan jawaban. Metode fonik menekankan hubungan antara huruf dan bunyi dengan strategi yang sabar dan konsisten. Kata Kunci: Peran guru; Keterampilan membaca; Disleksia
CITATION STYLE
Yuliana Putri, D., Siti Lathifah, A., Mukholis Aji Prasetyo, C., & Suparmi, S. (2024). Peran Guru dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Anak Disleksia. Wahana Karya Ilmiah Pendidikan, 8(01), 26–36. https://doi.org/10.35706/wkip.v8i01.11578
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.