Penelitian ini bertujuan untuk merancang metode pengalokasian biaya berbasis Activity Based Costing (ABC) berdasarkan proses bisnis dan aktivitas teridentifikasi di Pengelola apartemen Woodland Park Residence Tower Matoa, mengetahui besarnya Iuran Pengelola (IPL) pada 3 tipe hunian serta mengetahui apakah ada perbedaan antara perhitungan dengan menggunakan metode ABC, metode tradisional dan tarif yang berlaku. Penelitian ini dilakukan di apartemen Woodland Park Residence Kalibata Raya. Perhitungan biaya menggunakan metode ABC memperoleh hasil, yaitu Iuran Pengelola (IPL) per bulan tipe studio sebesar Rp 262.437 per bulan, 1 + 1 BR sebesar Rp 392.382 per bulan dan tipe 2 BR sebesar Rp 549.450 per bulan. Sedangkan bila dihitung dengan metode tradisional maka Iuran Pengelola (IPL) per bulan tipe hunian studio sebesar Rp 257.478 per bulan. Kemudian pada tipe 1 + 1 BR sebesar Rp 384.912 per bulan. Terakhir pada tipe hunian 2 BR sebesar Rp 538.990 per bulan. Jika apartemen menggunakan IPL yang berlaku saat ini, yaitu tipe studio sebesar Rp 516.200, sedangkan tipe 1+1 BR per bulan sebesar Rp 791.600 dan tipe 2 BR per bulan sebesar Rp 1.112.000. Dengan demikian telah terjadi overcosted pada tipe studio sebesar Rp 253.763. Untuk Iuran pengelola (IPL) tipe 1 + 1 BR terjadi overcost sebesar Rp 399.218. Untuk Iuran pengelola (IPL) tipe 2 BR terjadi overcost sebesar Rp 562.550.
CITATION STYLE
Saussan, G., & Dahlia, L. (2021). IMPLEMENTASI AKTIVITAS BIAYA BERDASARKAN PERHITUNGAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) UNTUK MENENTUKAN IURAN PENGELOLA (IPL) APARTEMEN (STUDI KASUS PADA APARTEMEN WOODLAND PARK RESIDENCE TOWER MATOA). KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi, 13(1), 86–95. https://doi.org/10.22225/kr.13.1.2021.86-95
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.