HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PASIEN TIRAH BARING YANG TERLALU LAMA DENGAN KEJADIAN DEKUBITUS DI RSU ARTHA MEDICA BINJAI TAHUN 2020

  • Handayani I
N/ACitations
Citations of this article
46Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Manusia menjalani hampir sebagian hidupnya di tempat tidur. Pada umumnya tinggal di tempat tidur tidak menimbulkan masalah justru akan timbul masalah jika manusia tidak cukup istirahat (istirahat malam). Selama tidur manusia membangun kembali energinya. Masalah akan timbul jika seseorang yang sedang menderita penyakit terlalu lama beristirahat di tempat tidur. Berdasarkan pengalaman peneliti pada saat melakukan survey di RSU Artha Medica Binjai Tahun 2020, masih ada pasien tirah baring yang mengalami dekubitus. Hal ini dikarenakan tingginya beban perawat, sementara pasien tirah baring sangat ketergantungan dengan perawat, oleh karna itu pengetahuan seorang perawat dalam mencegah terjadinya kejadian dekubitus sangat penting tentang pergantian posisi saat berbaring di tempat tidur, dari 55 perawat. Berdasarkan  dari hasil penelitian kepada perawat  yang dilakukan di RSU Artha Medica Binjai Tahun 2020 didapati ada hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang pasien tirah baring dengan kejadian dekubitus (0,000 < 0,05) dengan besar korelasi antar variabel adalah 0,000 berarti Ho ditolak Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa hubungan antar tingkat pengetahuan perawat tentang pasien tirah baring dengan kejadian dekubitus memiliki tingkat pengetahuan yang positif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Handayani, I. (2020). HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PASIEN TIRAH BARING YANG TERLALU LAMA DENGAN KEJADIAN DEKUBITUS DI RSU ARTHA MEDICA BINJAI TAHUN 2020. JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE, 5(2), 1–7. https://doi.org/10.51544/jrh.v5i2.1622

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free