Abstract: Physical Education Learning Sports and Health is a process of learning interaction conducted by teachers with students in the form of physical activities that have been systematically organized and planned. The importance of motivation in learning Physical Education Sports and Health is the most important thing for all students, one of which is for high school students. The purpose of this study is to examine and analyze the motivation of high school students in Malang city in following the learning of Physical Education Sports and Health. This research uses descriptive quantitative survey method. The sample of this study amounted to 489 students in grades X and XI of sample selection using Cluster Random Sampling. The test instrument used is non-test which is an online-based questionnaire (Google Form). The results of motivation analysis data of high school students in Malang city showed that Intrinsic Motivation has a higher percentage of 25 percent and the Amotivation category has the lowest percentage of 13 percent. Thus, it can be concluded that students who participate actively and motivated without any compulsion in participating in PE learning are higher than unmotivated students. Abstrak: Proses interaksi belajar yang dilakukan oleh guru dengan siswa pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan berupa aktivitas jasmani yang telah dirancang dan disusun secara sistematis. Pentingnya pemberian motivasi pada pembelajaran PJOK menjadi hal yang paling utama bagi seluruh siswa salah satunya bagi siswa sekolah menengah atas (SMA). Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif kuantitatif yang memiliki tujuan untuk mengkaji serta menganalisis motivasi siswa dan siswi SMAN se-Kota Malang dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Penelitian ini melibatkan 489 siswa kelas X dan XI dengan pemilihan sampel yakni Cluster Random Sampling. Instrumen tes yang digunakan berupa non tes yaitu kuesioner berupa angket secara online (Google Form). Hasil data analisis motivasi siswa SMAN se-Kota Malang menunjukkan bahwa Intrinsic Motivation memiliki persentase yang lebih tinggi sebesar 25 persen dan kategori Amotivation memiliki persentase yang paling rendah yaitu 13 persen. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu bahwa siswa yang berpartisipasi aktif dan termotivasi tanpa adanya keterpaksaan dalam mengikuti pembelajaran PJOK lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak termotivasi.
CITATION STYLE
Fadila, H. N., Heynoek, F. P., Kurniawan, R., & Amiq, F. (2022). Survei Motivasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kota Malang. Sport Science and Health, 4(11), 1040–1048. https://doi.org/10.17977/um062v4i112022p1040-1048
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.