DMSA (meso-2,3-dimercaptosuccinic acid) adalah suatu senyawa dengan gugus sulfhydryl yang mampu berikatan secara chelation dengan berbagai logam berat. Awalnya DMSA dimanfaatkan sebagai antidotum keracunan logam berat, namun seiring berjalannya ilmu pengetahuan, DMSA berhasil ditandai menggunakan Tc-99m Pertechnetate dan dimaanfaatkan luas dalam bidang kedokteran nuklir. DMSA scan telah digunakan luas dalam bidang nefrourologi, terutama untuk mendeteksi adanya jaringan parut terutama pada kasus infeksi saluran kemih (ISK). Selain itu DMSA scan juga digunakan untuk deteksi pyelonephritis akut, deteksi jaringan ginjal ektopik, deteksi kelainan kongenital dan evaluasi fungsi ginjal relatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa aplikasi klinis DMSA scan dalam bidang nefrourologi. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan studi kepustakaan atau literature review. Kesimpulan penelitian ini adalah DMSA scan dapat menjadi pilihan para klinisi dalam praktek nefrourologi sehari-hari terutama pada kasus ISK
CITATION STYLE
Erwin Affandi, R., & Korompis, W. (2022). Aplikasi Klinis DMSA Scan dalam Bidang Nefrourologi. Jurnal Health Sains, 3(2), 269–278. https://doi.org/10.46799/jhs.v3i2.423
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.