INTEGRASI KONSEP-KONSEP PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH

  • Miranto S
N/ACitations
Citations of this article
149Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan solusi tentang cara mengintegrasikan konsep-konsep pendidikan lingkungan pada jenjang sekolah menengah. Chiras (1985) menyatakan bahwa akar dari kerusakan lingkungan yang terjadi pada saat ini lebih banyak disebabkan oleh manusia yang bermental frontier. Mentalitas frontierini berdasarkan atas sikap dasar manusia, yaitu: (1) melihat dunia sebagai sumber yang tidak terbatas; (2) berpandangan bahwa manusia terlepas dari alam; dan (3) berpandangan bahwa alam sebagai suatu yang perlu dikuasai. Pendidikan pada jenjang pendidikan menengah dapat berperan aktif untuk membangun masyarakat sehingga mampu menerapkan prinsip pembangunan keberlanjutan dan etika lingkungan.Kesimpulan yang dapat diambil dari tulisan dia atas adalah: (1) Sekolah dapat digunakan menjadi sarana pendukung dalam melaksanakan pendidikan lingkungan dengan cara mengarahkan sumber daya yang dimilikinya untuk meningkatkan sikap, kesadaran dan pengetahuanserta tingkah laku yang rasional dan bertanggungjawab terhadap masalah-masalah lingkungan; (2) Pendidikan lingkungan hidup dapat diintegrasikan kepada seluruh materi pelajaran yang terdapat di sekolah menengah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Miranto, S. (2017). INTEGRASI KONSEP-KONSEP PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH. EDUSAINS, 9(1). https://doi.org/10.15408/es.v9i1.5364

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free