Covid-19 saat ini menjadi permasalahan serius di dunia dengan jumlah kasus yang selalu meningkat. Survei awal peneliti menunjukkan masih terdapat warga Dusun Sumberan berlatar belakang pendidikan dasar dan berdasarkan hasil wawancara banyak warga yang tidak mengetahui pencegahan Covid-19 secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat di Dusun Sumberan Sedayu Bantul tentang pencegahan Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectionals dan sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Dusun Sumberan yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sebanyak 90 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner tertutup yang terdiri dari data diri responden dan pernyataan terkait pencegahan Covid-19. Data dianalisis dengan menggolongkan tingkat pendidikan dan penilaian persentase tingkat pengetahuan terhadap hasil jawaban responden. Hasil yang didapat yaitu tingkat pengetahuan responden dengan kategori kurang sebanyak 33%, cukup sebesar 36% dan baik sebesar 31%. Data pendidikan dan pengetahuan yang didapat kemudian diolah menggunakan SPSS dengan uji kendall’s tau. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pendidikan terhadap tingkat pengetahuan dengan nilai sig 0,000 (< 0,05) dimana semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula tingkat pengetahuan yang dimiliki, dan sebaliknya. Hubungan yang terjadi termasuk dalam kategori cukup dengan nilai koefisien korelasi 0,413.
CITATION STYLE
Damayanti, M., & Sofyan, O. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Dusun Sumberan Sedayu Bantul Tentang Pencegahan Covid-19 Bulan Januari 2021. Majalah Farmaseutik, 18(2). https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v18i2.70171
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.