Secara tradisional biji pepaya dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri, mengobati gangguan pencernaan dan diare, sedangkan kesumba keling digunakan untuk mengobati penyakit lambung dan usus. Biji pepaya mengandung metabolit sekunder diantaranya tanin dan fenol, sedangkan pada tumbuhan kesumba keling, daunnya juga mengandung tanin, dimana kedua senyawa tersebut memiliki efek sebagai antidiare. Mengetahui efek kombinasi ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.) dengan daun kesumba keling (Bixa orellana L.) sebagai antidiare pada mencit. Mencit dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu kelompok kontrol negatif yang diberikan CMC, kelompok kontrol positif yang diberikan Loperamid HCl dan tiga kelompok uji yang diberikan kombinasi ekstrak dengan tiga perbandingan dosis yang masing-masing diberikan secara oral. Oleum ricini digunakan sebagai penginduksi diare. Pengamatan menunjukkan bahwa kombinasi antara daun kesumba keling : biji pepaya mempunyai efek sebagai antidiare pada perbandingan 1:1 dan 1:2
CITATION STYLE
Debora, N., Prabowo, W. C., Ibrahim, A., & Rijai, L. (2016). Uji Efek Antidiare Kombinasi Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) dengan Daun Kesumba Keling (Bixa Orellana L.) pada Mencit (Mus musculus). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 4, 241–245. https://doi.org/10.25026/mpc.v4i1.188
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.