Abstract. Regresi spasial merupakan pengembangan dari regresi klasik. Pengembangan ini berdasarkan adanya pengaruh tempat atau spasial dari data yang dianalisis. Beberapa model regresi spasial adalah Spatial Autoregressive (SAR), Spatial Error Model (SEM) dan Spatial Moving Average (SARMA). Penelitian ini menggunakan analisis model SAR terhadap angka putus sekolah di Sulawesi Selatan. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model Spatial Autoregressive (SAR) pada data banyaknya angka putus sekolah yang terjadi di Provinsi Sulawesi Selatan, serta mengenalisis faktor-faktor yang memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan angka putus sekolah. Hasil penelitian ini memperoleh model yaitu ; sehingga faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap angka putus sekolah di Sulawesi Selatan adalah pengeluaran per kapita, rasio murid terhadap sekolah dan jumlah penduduk miskin.Keywords: Regresi Spasial, Spatial Autoregressive Model (SAR), Angka Putus Sekolah
CITATION STYLE
Nasir, R., Annas, S., & Nusrang, M. (2020). Pemodelan dengan Spatial Autoregressive (SAR) pada Angka Putus Sekolah Bagi Anak Usia Wajib Belajar di Provinsi Sulawesi Selatan. VARIANSI: Journal of Statistics and Its Application on Teaching and Research, 3(1), 44. https://doi.org/10.35580/variansiunm9358
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.