Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh proporsi jagung hibrida dan jagung manis pada pembuatan susu jagung dan mengetahui tingkat penerimaan panelis terhadap susu jagung dengan formulasi jagung hibrida dan jagung manis. Penelitian ini meliputi 4 perlakuan dan 3 ulangan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Formulasi jagung hibrida dan jagung manis yaitu 200g jagung hibrida dan 800g jagung manis, 400g jagung hibrida dan 600g jagung manis, 600g jagung hibrida dan 400g jagung manis, 800g jagung hibrida dan 200g jagung manis. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar gula, viskositas, dan uji organoleptik terhadap rasa, warna, aroma, dan kekentalan susu jagung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar air dan kadar gula susu semakin meningkat dengan bertambahnya formulasi jagung hibrida dan jagung manis pada susu jagung. Viskositas semakin menurun dengan bertambahnya formulasi jagung hibrida dan jagung manis. Uji kesukaan terhadap warna dan kekentalan diperoleh susu jagung yang lebih disukai pada perlakuan A1 dengan formulasi jagung hibrida 400 g dan jagung manis 600 g, sedangkan tingkat kesukaan terhadap rasa dan aroma diperoleh susu jagung yang lebih disukai pada perlakuan A2 dengan formulasi jagung hibrida 600g dan jagung manis 400g.
CITATION STYLE
Sudartik, E., & Pasoloran, M. (2019). Pemanfaatan Berbagai Dosis Penyulingan Nilam Dan Kotoran Kambing Pada Pertumbuhan Vase Vegetatif Tanaman Kedelai Di Kota Palopo. Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 7(3), 225–233. https://doi.org/10.30605/perbal.v7i3.1419
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.