Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 754 LP/2020 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, yaitu pembelajaran kelas: menggunakan salah satu atau kombinasi dari metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) dan/atau pembelajaran kelompok berbasis proyek (team-based project) dan meliputi 50% dalam bobot evaluasinya. Oleh karena itu, LP3 Unsratmenyelenggarakan kegiatan workshop metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) dan pembelajaran kelompok berbasis proyek (team-based project) bagi dosen. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23 dan 24 Februari 2021. Peserta ialah dosen Universitas Sam Ratulangi sebanyak 72 orang. Kegiatan meliputi Penyampaian materi, praktik, presentasi, dan penugasan. Evaluasi kognitif dilaksanakan melalui pretes-postes, sedangkan kompetensi penyusunan perencanaan pembelajaran dilaksanakan melalui presentasi dan penugasan. Hasil workshop bahwa workshop metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) dan pembelajaran kelompok berbasis proyek (teambased project) di Universitas Sam Ratulangi Manado bagi dosen telah meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dosen dalam menyusun perencanaan pembelajaran (RPS) dengan menggunakan kedua metode tersebut.
CITATION STYLE
Runtuwene, M. R. J., Saroyo, Lombogia, S. O. B., Lengkong, J. P., Sendow, G. M., Warongan, J. D. L., & Paturusi, S. D. E. (2021). Workshop Metode Pembelajaran Pemecahan Kasus (Case Method) dan Pembelajaran Kelompok Berbasis Proyek (Team-Based Project) di Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Lentera - Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 2(1), 22–25. https://doi.org/10.57207/lentera.v2i1.21
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.