Pemikiran Tafsir Ahmad Hassan : Telaah Ontologis dan Epistemologis Tafsir Al-Furqan

  • Hadi U
  • Nurdin R
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini berupaya menganalisis bagaimana pemikiran tafsir Ahmad Hassan dengan menggunakan telaah ontologis, metodologis dan epistemologis. Secara ontologis, Pemaknaan A. Hassan terhadap al-Qur’an dan tafsir tidaklah berbeda dengan definisi yang telah dirumuskan oleh ulama-ulama sebelumnya, yakni dalam perspektif Ahmad Hassan, tafsir merupakan sebuah usaha intelektual manusia, berdasarkan kemampuan ijtihadinya, untuk memahami al-Qur’an. Meskipun pemahaman tersebut terhadap ayat al-Qur’an tidak selalu benar. Artinya, dalam konteks ini, A. Hassan meyakini adanya relativitas tafsir. Dari aspek epistemologis kitab tafsir A. Hassan selalu mengacu kepada sumber-sumber yang tafsir yang secara sah diakui oleh para ulama, yaitu bersumber kepada al-Qur’an, hadis, perkataan para sahabat dan ijtihadi dengan mengikuti kaedah-kaedah tafsir yang telah digariskan oleh para ulama. Metode yang ditempuh oleh pengarang tafsir ini adalah metode ijmaly dengan corak bi al-ra’yi. Sementara itu, sistematika penulisan tafsir ini mengikuti tertib mushaf, yaitu dengan satu kekhasan yang menonjol bahwa tidak semua ayat dalam tafsir ini mendapatkan penafsiran.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hadi, U., & Nurdin, R. (2023). Pemikiran Tafsir Ahmad Hassan : Telaah Ontologis dan Epistemologis Tafsir Al-Furqan. Syariati: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Hukum, 8(2), 163–174. https://doi.org/10.32699/syariati.v8i2.4251

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free