Analisis Efisiensi Pasar Modal di Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pasar modal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bagian Laporan Keuangan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan populasi yang berisi seluruh harga penutupan saham perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berjumlah 52 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar setiap hari di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling. Berdasarkan analisis penelitian yang menggunakan uji normalitas, maka uji t untuk selisih dua mean sampel adalah berhubungan (paired sample t-test). Hasil analisis menunjukkan bahwa lagreturn (r-1), lag return (r-2), dan volume perdagangan tidak terbukti berpengaruh positif terhadap kinerja saham. Dengan demikian hipotesis pasar efisien berlaku.