MENINGKATKAN KEANDALAN KOMPONEN MESIN DAN MINIMASI DOWNTIME PADA MESIN PICANOL GTX SERI 22844

  • Pardiyono R
  • Suryani P
N/ACitations
Citations of this article
30Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang dihasilkan kain grey jenis denim. Pada salah produknya yaitu kain 1455 biru tua terdapat 8 jenis cacat yaitu cacat pakan carang, pakan putus, pakan dobel, pakan kosong, pakan ngambang, lusi putus, lusi tegang dan lusi kendor. Berdasarkan identifikasi sebagian besar disebabkan oleh faktor mesin, yaitu cacat pakan putus, pakan kosong, pakan ngambang, lusi putus, dan lusi tegang. Salah satu mesin tenun yang digunakan merk Picanol GTX seri 22844 dengan 30 komponen. Komponen yang kritis karena sering mengalami kerusakan yaitu Dobby, Hamess Transmition, Leno Device, Harness Guiede, Take Up Motion, dan Bearing Beam. Selama 2017, mesin ini mengalami kerusakan sebanyak 36 kali dengan total downtime 16,22 Jam. PT. XYZ belum memiliki sistem perawatan yang terjadwal dengan baik, sehingga menyebabkan sering terjadinya kerusakan mesin dengan downtime yang tinggi. Penelitian ini mengusulkan jadwal preventive maintenance berupa jadwal interval perawatan untuk komponen kritis untuk meningkatkan keandalan komponen mesin dan meminimasi downtime. Dari hasil pengolahan data diperoleh hasil jadwal interval waktu perawatan komponen mesin Picanol GTX seri 22844 adalah; 1) Komponen Dobby dengan jadwal preventive maintenance setiap 18 hari dan peningkatan keandalan 3,84% serta ekspektasi downtime 2,4 jam. 2) Komponen Hamess Transmition dengan jadwal preventive maintenance setiap 20 hari dan peningkatan keandalan 2,23%serta ekspektasi downtime 1,61 jam. 3) Komponen Leno device dengan jadwal preventive maintenance setiap 29 hari dan peningkatan keandalan 2,25% serta ekspektasi downtime 1,06 jam. 4) Komponen Harness Guiede dengan jadwal preventive maintenance 12 hari dan peningkatan keandalan 2,2% Serta ekspektasi downtime 1,18 jam. Setiap komponen memiliki jadwal interval preventive maintenance yang berdekatan, maka untuk menghindari terhambatnya proses produksi karena dilakukan preventive maintenance yang berdekatan harinya maka perawatan akan dilakukan pada satu hari diantara interval preventive maintenance setiap komponen yaitu perawatan akan dilakukan setiap 20 hari.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pardiyono, R., & Suryani, P. (2020). MENINGKATKAN KEANDALAN KOMPONEN MESIN DAN MINIMASI DOWNTIME PADA MESIN PICANOL GTX SERI 22844. Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik, 8(1), 1–8. https://doi.org/10.53580/sistemik.v8i1.33

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free