Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu pemadatan terhadap stabilitas Marshall menggunakan BGA 5/20 Perencanaan benda uji dilakukan dengan menentukan komposisi campuran agregat, kadar aspal rencana,BGA, dan variasi suhu. Kadar aspal yang duginakan adalah kadar aspal optimum 6,85%, BGA 17,5% dan suhu pemadatan 120°,100°,80° dan 60°. Total benda uji yang dibuat 12 buah. Campuran dengan suhu 120° diperoleh niali Density 2,26 gr/cm³; VMA 15,47%; VIM 1,89% ; VFB 87,76% ; Stabilitas 3469,45% ; Flow 3,77 mm; MQ 935,09 kg/mm. Campuran dengan suhu 100° diperoleh niali Density 2,17 gr/cm³; VMA 18,63%; VIM 5,55% ; VFB 71,56% ; Stabilitas 3596,57% ; Flow 3,27 mm; MQ 1164,05 kg/mm. Campuran dengan suhu 80° diperoleh niali Density 2,13 gr/cm³; VMA 20,17%; VIM 7,35% ; VFB 63,66% ; Stabilitas 3741,90% ; Flow 2,93 mm; MQ 1315,14 kg/mm. Campuran dengan suhu 60° diperoleh niali Density 2,08 gr/cm³; VMA 22,22%; VIM 9,73% ; VFB 56,73% ; Stabilitas 2224,77% ; Flow 2,87 mm; MQ 798,43 kg/mm.
CITATION STYLE
Bitu, L. G. (2020). UJI STABILITAS ASPAL BGA 5/20 DENGAN VARIASI SUHU PEMADATAN. Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN, 9(1), 18–25. https://doi.org/10.55340/jmi.v9i1.649
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.