Indonesia sebagai negara yang didominasi muslim memiliki masalah pada tingkat ketimpangan pendapatan yang tinggi. Dalam hal ini, mempromosikan inklusi keuangan dalam perbankan Islam dikemukakan untuk mengatasi masalah ketimpangan dalam distrbusi pendapatan, terutama bagi orang-orang Muslim yang miskin. Semangat inklusi keuangan dan perbankan syariah diharapkan untuk melayani tujuan pengajaran Islam tentang keadilan sosial, inklusi dan distribusi sumber daya antara yang kaya dan yang miskin. Namun, jumlah studi dibidang keuangan inklusi dalam perbankan Islam masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengamati dampak inklusi keuangan di bank syariah pada ketimpanagn pendapatan di 33 provinsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan financial inclusion index (FII) dan panel Least Square yang mencakup tahun 2014 hingga 2016. Berdasarkan hasil tersebut, dapat ditunjukkan bahwa inklusi keuangan perbankan syariah memiliki hubungan negatif signifikan dengan indeks Gini. Inklusi Keuangan pada perbankan syariah berkontribusi menurunkan ketimpangan pendapatan di Indonesia. Pendahuluan
CITATION STYLE
Prastowo, P. (2018). Analisis regional keuangan inklusi perbankan syariah terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Keuangan Islam, 4(1), 51–57. https://doi.org/10.20885/jeki.vol4.iss1.art6
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.