Saat ini pemantauan akuarium masih dilakukan secara manual yakni masih dipantau dengan cara harus melihat langsung secara terus menerus di akuarium. Jika sistem pemantauan tersebut digantikan dengan menggunakan sistem yang lebih modern akan sangat memudahkan para pemelihara ikan itu sendiri. Salah satu sistem yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah Sistem monitoring akuarium secara realtime berbasis mikrokontroler. Sistem ini menggunakan sensor turbidity, sensor ultrasonik, sensor pH dan sensor LM35 yang berfungsi untuk mengukur tingkat kekeruhan air, ketinggian air, keasaman air dan juga suhu air yang terhubung dengan website monitoring akuarium. Sistem ini memudahkan untuk pemelihara ikan dalam memonitoring akuarium tanpa harus melihat akuarium secara langsung. Sistem yang dibuat menggunakan framework django base python dan SQLite sebagai databasenya. Sistem ini diuji di Politeknik Negeri Bengkalis, menggunakan akuarium mini. Sistem ini berhasil dengan baik dengan menampilkan data tingkat kekeruhan air, ketinggian air, keasaman air dan juga suhu air. Data yang didapatkan ditampilkan di website dalam bentuk grafik dan angka.
CITATION STYLE
Nasir, M., & Natasya, N. (2020). SISTEM MONITORING AKUARIUM BERBASIS MIKROKONTROLER DAN DJANGO WEB FRAMEWORK. Elektrika Borneo, 6(1), 25–28. https://doi.org/10.35334/jeb.v6i1.1356
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.