Aktivitas Antihiperkolesterolemia Ekstrak Batang Dan Akar Kemangi Hutan (Ocimum sanctum) Pada Tikus Putih

  • Tanggu Rame M
  • Adeodatus M
  • Mbulang Y
N/ACitations
Citations of this article
66Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) Puasa tanpa disertai peningkatan kadar trigliserida dan penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL). Tanaman kemangi hutan merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan antihiperkolesterolemia karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid, dan eugenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihiperkolesterolemia dan dosis yang paling efektif dari ekstrak batang dan akar kemangi hutan, yang dapat menunjukkan efek antihiperkolesterolemia pada tikus putih. Sebanyak 25 ekor tikus putih jantan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I (simvastatin 0,18 mg/200gr BB), kelompok II (Na CMC 0,5%), kelompok III, IV dan V (ekstrak batang dan akar kemangi hutan dengan dosis 50 mg/kgBB, 75 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB) dan diukur kadar kolesterol LDL dan HDL menggunakan metode Direk dan Indirek. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya efek antihiperkolesterolemia pada ketiga dosis ekstrak batang dan akar kemangi hutan (Ocimum sanctum). Dosis yang paling baik dalam menurunkan LDL dan meningkatkan HDL dibandingkandengan simvastatin adalah 100 mg/KgBB.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tanggu Rame, M. M., Adeodatus, M. A., & Mbulang, Y. K. A. (2021). Aktivitas Antihiperkolesterolemia Ekstrak Batang Dan Akar Kemangi Hutan (Ocimum sanctum) Pada Tikus Putih. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 4(1), 36–43. https://doi.org/10.52216/jfsi.v4i1.70

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free