Tinjauan Pustaka: Pengaruh Vitamin C, Vitamin D, dan Zinc Terhadap COVID-19

  • Eva Hiikmatul Damayanti
  • Budyono C
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) adalah virus corona yang baru muncul, sangat menular, dan bersifat patogen. Hingga saat ini belum ada terapi definitif untuk infeksi SARS-CoV2 yang dikenal dengan COVID-19. Terapi suportif yang dapat dilakukan adalah pemberian suplementasi vitamin dan mineral dengan konsumsi vitamin C, vitamin D, dan Zinc. Beberapa penelitian menunjukkan pemberian vitamin C secara oral dan intravena dapat mengurangi peningkatan risiko komplikasi, mengurangi tingkat keparahan, mengatasi gejala maupun meningkatkan prognosis pasien dengan COVID-19.Vitamin D diketahui memiliki efek positif terhadap sistem imun tubuh dengan cara meredam proses inflamasi berlebihan. Zinc berpotensi mengurangi risiko infeksi SARS-CoV-2 dan memperpendek durasi dan tingkat keparahan penyakit.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Eva Hiikmatul Damayanti, & Budyono, C. (2022). Tinjauan Pustaka: Pengaruh Vitamin C, Vitamin D, dan Zinc Terhadap COVID-19. Unram Medical Journal, 10(4), 694–702. https://doi.org/10.29303/jku.v10i4.597

Readers' Seniority

Tooltip

Lecturer / Post doc 1

50%

Researcher 1

50%

Readers' Discipline

Tooltip

Medicine and Dentistry 1

33%

Nursing and Health Professions 1

33%

Pharmacology, Toxicology and Pharmaceut... 1

33%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free