Upaya Meningkatkan Keterampilan Teknik Tendangan T Menggunakan Metode Drill Pada Siswa PSHT Ranting Kandangan Cabang Kediri

Abstract

Abstract: In the practice of pencak silat, training programs and special methods are needed so that students can quickly understand the material that has been conveyed. Based on initial observations made at the PSHT Ranting Kandangan Kediri Branch with 16.1 percent mastering it, they did not use special methods in an effort to improve the T kick technique skills and the T kick was a difficult kick to do. Therefore, the researchers created a new method with the drill method which aims to improve the skills of the T-kick technique in the students of PSHT Ranting Kandangan, Kediri Branch. This study uses PTO or sports action research with 16 students as a subject with green belt levels. This data collection uses tests, observations, interviews and documentation. In cycle 1, students get a percentage of 76.1 percent with good qualifications and in cycle 2 get 93.7 percent students who master with very good qualifications. After doing research, proves that the drill method can improve students' skills. With a final result of 93.7 percent, this study was declared successful. Abstrak: Dalam latihan pencak silat dibutuhkan program latihan serta metode khusus yang digunakan agar siswa dapat dengan cepat memahami materi yang telah disampaikan. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di tempat latihan PSHT Ranting Kandangan Cabang Kediri dengan 16,1 persen yang menguasai, tidak menggunakan metode khusus dalam upaya meningkatkan keterampilan teknik tendangan T serta tendangan T merupakan tendangan yang sulit dilakukan. Oleh karena itu, peneliti mencetuskan metode baru dengan metode drill yang bertujuan untuk dapat meningkatkan keterampilan teknik tendangan T pada siswa PSHT Ranting Kandangan Cabang Kediri. Penelitian ini menggunakan PTO atau penelitian tindakan olahraga dengan subjek 16 siswa dengan tingkatan sabuk hijau. Pengumpulan data ini menggunakan tes, observasi, wawancara serta dokumentasi. Pada siklus 1 mendapatkan persentase 76,1 persen siswa yang menguasai dengan kualifikasi baik dan pada siklus 2 mendapatkan 93,7 persen siswa yang menguasai dengan kualifikasi baik sekali. Setelah dilakukannya penelitian, membuktikan bahwa metode drill dapat meningkatkan keterampilan pada siswa. Dengan hasil akhir 93,7 persen maka penelitian ini dinyatakan berhasil.